Pengertian Web Science
Web science adalah ilmu pengetahuan
untuk membuat dan memanipulasi web. Web adalah kumpulan halaman yang dapat
menampilkan informasi berupa gambar, animasi, tulisan, suara maupun gabungan
dari keseluruhannya yang bersifat statis atau dinamis yang dapat membentuk
rangkaian yang saling terkait yang dihubungkan dengan banyak link. Science
adalah ilmu pengetahuan yang didapat dan bisa menjadi pengetahuan bagi
masyarakat untuk memberi informasi yang akurat. pada awalnya sebuah usaha
bersama antara MIT dan universitas southtamton yang menghubungkan aspek sosial
dengan aspek teknik di dalam WWW (world wide web). pada tahun 2006 MIT sebagai Web
Science Research Initiative (WSRI) atau sebuah lembaga yang bergerak di
bidang penelitian web.kemudian di tahun 2009 berganti nama menjadi the Web
Science Trust. Lalu tim Berners-Lee sebagai pemimpin dari program
penelitian terebut bermaksud menarik pemerintah dan swasta terlibat dalam
pembuatan kurikulum sebagai syarat untuk lulus sebagai sarjana. Tujuan dari web
science adalah untuk mengetahui bagaimana cara mengetahui source code
dari web itu sendiri dan bagaimana kita dapat memanfaatkan web tersebut untuk
melakukan hal yang positif.
Sejarah Tentang Web
Di
awal tahun 1980 telah dikenal sebuah teknologi informasi dan komunikasi
khususnya dalam bidang website. Pada tahun itu sangat membantu dalam komunikasi
antar manusia di dunia karena dalam website tersebut user bisa melihat informasi
yang ditampilkan oleh pemilik website. Informasi yang berupa tulisan dapat
diakses dari seluruh dunia. Website yang kita kenal sekarang ditemukan oleh Sir
Timothy John “Tim” Berners-Lee. Beliau bekerja di European Laboratory for
Particle Physics (CERN). Sekitar bulan Maret 1989, “Tim” mengusulkan suatu
protokol sistem distribusi di internet untuk pertukaran informasi di internet.
Akhirnya situs web pertama diluncurkan pertama kali pada tanggal 6 Agustus 1991
dengan situs http://info.cern.ch/
Sejarah
web juga berkaitan dengan sejarah perkembangan teknologi komputer. Karena pada
awalnya tampilan web masih sangatlah sederhana, hanya menampilkan teks, lalu
untuk hyperlink (link) pada saat itu masih menggunakan tampilan nomor yang
menghubungkan antara satu halaman ke halaman lainnya.
Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa komputer pribadi, laptop, PDA ataupun telepon selular. Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan server web, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang kemudian menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache adalah piranti lunak yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian setelah itu adalah Microsoft Internet Information Services (IIS).
Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa komputer pribadi, laptop, PDA ataupun telepon selular. Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan server web, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang kemudian menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache adalah piranti lunak yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian setelah itu adalah Microsoft Internet Information Services (IIS).
Pre-web adalah
era dimana prototype seperti memex, usenet, gopher dan ftp muncul sebelum
kemudian berevolusi menjadi internet. Internet sendiri adalah tempat dimana web
muncul pertama kalinya ke publik sampai saat ini.
Memex (sebuahsingkatan dari “memori” dan
“index”) adalah nama hipotetis proto-hypertext sistem yang Vannevar Bush
jelaskan pada tahun 1945 pada artikel bulanan The Atlantic ” As We May Think
“(AWMT). Bush membayangkan memex sebagai perangkat di mana individu akan
mengkompres dan menyimpan semua buku-buku mereka, catatan, dan komunikasi,
“mekanis sehingga dapat berkonsultasi dengan melebihi kecepatan dan
fleksibilitas.” The memex akan memberikan “suplemen intim yang diperbesar ke
memori seseorang”. Konsep memex mempengaruhi perkembangan awal hypertext sistem
(akhirnya mengarah ke penciptaan World Wide Web ) dan basis pengetahuan
personal software.
Internet (kependekan dari
interconnection-networking) secara harfiah adalah sistem global dari seluruh
jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol
Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala
Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara
global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet
switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan
Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan
internetworking.
Usenet Singkatan
dari user network, merupakan salah satu jaringan tertua yang dilayani oleh
internet. Awalnya didesain pada Duke University ditahun 1979 dan
dikembangkan pada Duke University dan North Carolia University
setahun kemudian, tujuan utama dari USENET adalah untuk bertukar pesan teks
(text message) di antara node (komputer yang terhubung pada jaringan). USENET
telah tumbuh untuk mencakup berbagai macam forum dan juga newsgroup, dalam
jumlah puluhan ribu node yang terhubung.
Gopher adalah
protokol layer aplikasi TCP/IP yang dirancang untuk distribusi, pencarian, dan
pengambilan dokumen melalui Internet. Sangat berorientasi pada desain dokumen
menu, protokol Gopher disajikan menarik untuk alternatif World Wide Web pada
tahap awalnya, tapi akhirnya gagal mencapai popularitas.
Generasi
Web
Web 1.0
Web 1.0 secara umum dikembangkan
untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Web 1.0
memiliki sifat adalah read. Juga memiliki ciri-ciri umum yang mencolok yaitu
consult, surf dan search. Jadi web 1.0 kita kebanyakan hanya sekedar mencari
atau browsing untuk mendapatkan informasi tertentu. Web 1,0 adalah retronym
yang merujuk pada World Wide Web, dan setiap web gaya digunakan sebelum
kedatangan Web 2,0. Ini adalah istilah umum yang telah dibuat untuk menjelaskan
Web sebelum ‘ledakan dari dot-com gelembung’ pada tahun 2001, yang dianggap
oleh banyak sebagai pasak untuk internet. Web 1,0 termasuk tren khawatir atas
keprihatinan privasi resuting dalam satu arah aliran informasi, melalui website
yang berisi ‘hanya-baca’ bahan. Sehingga mengakibatkan luas komputer lambat
buta huruf dan koneksi internet untuk ditambahkan batasan dari internet.
Keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke
dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya.
Untuk mengambil contoh dari atas, Personal halaman web yang umum di Web 1.0, dan ini terutama terdiri dari halaman statis yang di-host di layanan hosting gratis seperti GeoCities. Saat ini, dihasilkan secara dinamis blog dan profil jaringan sosial, seperti Myspace dan Facebook, yang lebih populer, memberikan peluang bagi pembaca untuk berkomentar mengenai posting dengan cara yang tidak tersedia selama Web 1.0.
Untuk mengambil contoh dari atas, Personal halaman web yang umum di Web 1.0, dan ini terutama terdiri dari halaman statis yang di-host di layanan hosting gratis seperti GeoCities. Saat ini, dihasilkan secara dinamis blog dan profil jaringan sosial, seperti Myspace dan Facebook, yang lebih populer, memberikan peluang bagi pembaca untuk berkomentar mengenai posting dengan cara yang tidak tersedia selama Web 1.0.
Beberapa ciri khas dari situs Web 1,0 termasuk:
1.
Halaman statis, bukan dinamis pengguna-konten
yang dihasilkan.
2.
Penggunaan framesets.
3.
Milik HTML ekstensi seperti dan tag
diperkenalkan pada awal perang browser.
4.
Online guestbook.
5.
GIF tombol, biasanya 88×31 piksel
dalam ukuran web browser dan mempromosikan produk lain.
6.
Pengguna akan mengisi formulir, dan
setelah mereka mengklik mengirimkan email klien akan mencoba untuk mengirim
email yang berisi formulir rincian.
Web 2.0
Kriteria utama website adalah adanya
isi yang bisa dibagi atau dikolaborasikan. Isi utama website adalah dari
pengunjung website, dan bukan dari pemilik/penyelenggara website.
Inovasi dalam dunia web semakin hari kian mengalami perkembangan yang berarti, ini dibuktikan dengan adanya Teknologi Web 2.0 yang dikembangkan sekitar tahun 2004. Walaupun sudah termasuk lama kedengarannya oleh para praktisi web, namum sebagian besar mereka masih bertanya-tanya tentang fungsi dan kegunaannya. Web 2.0 merupakan teknologi web yang menyatukan teknologi-teknologi yang dimiliki dalam membangun web. Penyatuan tersebut merupakan gabungan dari HTML, CSS, JavaScript, XML, dan tentunya AJAX.
Perkembangan web 2.0 lebih menekankan pada perubahan cara berpikir dalam menyajikan konten dan tampilan di dalam sebuah website.
Inovasi dalam dunia web semakin hari kian mengalami perkembangan yang berarti, ini dibuktikan dengan adanya Teknologi Web 2.0 yang dikembangkan sekitar tahun 2004. Walaupun sudah termasuk lama kedengarannya oleh para praktisi web, namum sebagian besar mereka masih bertanya-tanya tentang fungsi dan kegunaannya. Web 2.0 merupakan teknologi web yang menyatukan teknologi-teknologi yang dimiliki dalam membangun web. Penyatuan tersebut merupakan gabungan dari HTML, CSS, JavaScript, XML, dan tentunya AJAX.
Perkembangan web 2.0 lebih menekankan pada perubahan cara berpikir dalam menyajikan konten dan tampilan di dalam sebuah website.
Sejarah Lahirnya Web 2.0
Lahir beberapa tahun lalu dari hasil
wacana antara O’Reilly dan MediaLive International, Web 2.0 makin hari makin
bergulir. Hanya dalam satu setengah tahun, lebih dari 9,5 juta halaman web
dicatat Google mengandung nama ini. Meski diterima banyak kalangan, tak sedikit
yang mencibir bahwa istilah ini cuma kerjaan orang tehnik yang sedang gandrung
dengan teknologi sehingga melahirkan kategorisasi yang bodoh dan tidak dipahami
publik. Perdebatan akan masih terus berlanjut.
Para pelaku bisnis internet memahami bahwa tahun 2001 adalah tahun kelam dotcom. Saat itu memang sebagian besar dotcom yang menghiasi pentas bisnis tiga tahun sebelumnya dan menjadi primadona investasi dunia, tiba-tiba rontok, bertumbangan dan mati. Dotcom boom berubah menjadi Dotcom crash atau dotcom doom. Banyak yang menangis, terutama para investor.
Namun, di balik kehancuran itu O’Reilly dan MediaLive International melihat bahwa masih ada dotcom yang lolos dari masa kritis tsb. Setelah dianalisa, dotcom tersebut memiliki ciri yang sama. Dan ciri-ciri itu tidak dimiliki oleh para mantan dotcomers. Apakah kehancuran dotcomers lama dan lahirnya jenis dotcomer baru menandai lahirnya generasi baru web? Begitulah pertanyaan Dale Doughterty. Mungkin pionir web dan VP O’Reilly ini terinspirasi oleh proses seleksi alam Charles Darwin: begitu ada generasi yang punah, akan muncul generasi baru yang lebih tangguh. Untuk mempermudah kategorisasi, Doughterty menyebut generasi baru itu Web 2.0.
Para pelaku bisnis internet memahami bahwa tahun 2001 adalah tahun kelam dotcom. Saat itu memang sebagian besar dotcom yang menghiasi pentas bisnis tiga tahun sebelumnya dan menjadi primadona investasi dunia, tiba-tiba rontok, bertumbangan dan mati. Dotcom boom berubah menjadi Dotcom crash atau dotcom doom. Banyak yang menangis, terutama para investor.
Namun, di balik kehancuran itu O’Reilly dan MediaLive International melihat bahwa masih ada dotcom yang lolos dari masa kritis tsb. Setelah dianalisa, dotcom tersebut memiliki ciri yang sama. Dan ciri-ciri itu tidak dimiliki oleh para mantan dotcomers. Apakah kehancuran dotcomers lama dan lahirnya jenis dotcomer baru menandai lahirnya generasi baru web? Begitulah pertanyaan Dale Doughterty. Mungkin pionir web dan VP O’Reilly ini terinspirasi oleh proses seleksi alam Charles Darwin: begitu ada generasi yang punah, akan muncul generasi baru yang lebih tangguh. Untuk mempermudah kategorisasi, Doughterty menyebut generasi baru itu Web 2.0.
Pengertian Web 2.0
Web 2.0 adalah buzzword terbaru di
dunia internet. Berbagai inovasi dan fitur-fitur baru yang muncul di dunia web
membawa suatu pandangan baru tentang jenis situs web atau aplikasi web yang
disebut web 2.0. Istilah web 2.0 disebut-sebut oleh Dale Dougherty dari
O’Reilly Media yang melakukan brainstorming dengan Craig Cline dari Media Live
untuk menghasilkan ide konferensi di mana mereka menjadi host. Akhirnya pada
bukan Oktober 2004 O’Reilly Media, Battele dan MediaLive mlakukan konferensi
web 2.0 pertama dan kedua pada bulan Oktober 2005. Sebelum muncul istilah web
2.0 yang sering digunakan adalah istilah semantic web.
Web 2.0 mempunyai keuntungan yaitu
memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus
berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan. Kemampuan Web 2.0 juga dalam
melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, dan voice seperti
layaknya aplikasi desktop, bahkan berlaku seperti sistem operasi, dengan
menggunakan dukungan AJAX atau berbagai plug-in (API) yang ada di internet.
Seperti diketahui sebelumnya terjadi pergeseran dari Web 1,0 dengan Web 2.0
dapat dilihat sebagai hasil dari perbaikan teknologi, yang termasuk adaptasi
tersebut sebagai “broadband, peningkatan browser, dan Ajax, naik ke Flash
aplikasi dan platform pengembangan wigetization massa, seperti Flickr dan
YouTube”. Sekarang, selama Web 2.0, penggunaan Web dapat berkarakter sebagai
desentralisasi konten situs Web, yang dihasilkan dari sekarang ‘bottom-up’,
dengan banyak pengguna yang kontributor produsen dan informasi, serta konsumen
tradisional.
Sifat dari web 2.0 adalah read write.
Web 2.0 mempunyai kelebihan dimana interaksi sosial di dunia maya sudah menjadi
kebutuhan, sehingga era Web 2.0 ini memiliki beberapa ciri mencolok yaitu
share, collaborate dan exploit. Di era Web 2.0 sekarang, penggunaan web untuk
berbagi, pertemanan, kolaborasi menjadi sesuatu yang penting. Era Web 2.0 tidak
membutuhkan orang jenius , tapi era ini lebih membutuhkan orang untuk saling
berbagi ilmu, pengalaman atau lainnya sehingga terbentuk komunitas online besar
yang menghapuskan sifat-sifat individu. yang terpenting bukanlah klaim sebagai
Web 2.0, namun mampukah dampak perkembangan tersebut menjembatani pengguna
internet dengan kepentingan perusahaan, komunitas, atau pengguna Web 2.0.
Pengertian Web 2.0 yang mulanya
berpusat pada konsumen pembaca/pengakses secara personal berkembang dan mulai
berpusat pula pada pengguna korporat. Menurut Coach Wei (2006) Web 2.0 yang
berpusat pada konsumen ia sebut Consumer 2.0 berkembang menjadi Enterprise 2.0.
Aplikasi Web 2.0 yang awal perkembangannya didominasi untuk memampukan pembaca
berinteraksi dengan pembuat berita dan pembaca lainnya, dalam Enterprise 2.0
aplikasi tersebut digunakan untuk mendukung operasi perusahaan. Misalnya untuk
kegiatan iklan dengan adanya Google Adsense dan kegiatan humas dibantu adanya
blog korporat.
Teknologi Web 2.0 mulai dikembangkan sekitar tahun 2004. Web 2.0 merupakan teknologi web yang menyatukan teknologi-teknologi yang dimiliki dalam membangun web. Penyatuan tersebut merupakan gabungan dari HTML, CSS, JavaScript, XML, dan AJAX. HTML selalu disandingkan dengan CSS untuk mempercantik tampilan web. JavaScript membuat tampilan yang dinamis. XML digunakan untuk mendefinisikan format data. AJAX adalah penggabungan dari JavaScript dan XML yang menekankan pada pengelolaan konten.
Istilah “Web 2.0″ menjelaskan perubahan tren dalam penggunaan World Wide Web dan teknologi web desain yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, komunikasi, aman berbagi informasi, kerjasama dan fungsi web. Web 2.0 telah mengarah ke konsep pengembangan dan evolusi web dan budaya masyarakat host layanan, seperti situs jaringan sosial, situs berbagi video, wiki, blog, dan folksonomies. Istilah menjadi terkemuka setelah pertama O’Reilly Media Web 2.0 konferensi pada tahun 2004. Walaupun istilah menyarankan sebuah versi baru dari World Wide Web, tidak lihat pembaruan untuk setiap spesifikasi teknis, tetapi mengacu pada cara perangkat lunak pengembang dan pengguna akhir memanfaatkan Web.
Teknologi Web 2.0 mulai dikembangkan sekitar tahun 2004. Web 2.0 merupakan teknologi web yang menyatukan teknologi-teknologi yang dimiliki dalam membangun web. Penyatuan tersebut merupakan gabungan dari HTML, CSS, JavaScript, XML, dan AJAX. HTML selalu disandingkan dengan CSS untuk mempercantik tampilan web. JavaScript membuat tampilan yang dinamis. XML digunakan untuk mendefinisikan format data. AJAX adalah penggabungan dari JavaScript dan XML yang menekankan pada pengelolaan konten.
Istilah “Web 2.0″ menjelaskan perubahan tren dalam penggunaan World Wide Web dan teknologi web desain yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, komunikasi, aman berbagi informasi, kerjasama dan fungsi web. Web 2.0 telah mengarah ke konsep pengembangan dan evolusi web dan budaya masyarakat host layanan, seperti situs jaringan sosial, situs berbagi video, wiki, blog, dan folksonomies. Istilah menjadi terkemuka setelah pertama O’Reilly Media Web 2.0 konferensi pada tahun 2004. Walaupun istilah menyarankan sebuah versi baru dari World Wide Web, tidak lihat pembaruan untuk setiap spesifikasi teknis, tetapi mengacu pada cara perangkat lunak pengembang dan pengguna akhir memanfaatkan Web.
Keuntungan Web 2.0:
1. Mudah untuk
memasukkan data atau mengambil data dari system
2. Pengguna memiliki datanya sendiri pada situs
3. Berbasis web murni
Beberapa keuntungan lain dalam Web 2.0
1.
Dalam hal user interface suatu situs
web yang menggunakan teknologi flex (aplikasi rich internet berbasis flash dari
macromedia yang sekarang adobe), lazlo(platform aplikasi flash open source)
atau menggunakan ajax secara intensif seperti gmail atau google map maka situs
itu bisa dikatakan merupakan situs tipe web 2.0.
2.
Lalu pemanfaatan tag untuk pengkategorian data
yang disubmit oleh user sendiri sehingga user lain dapat mencari atau
menemukannya menggunakan tag-tag juga merupakan salah satu karateristik jenis
web 2.0.
3.
Desentralisasi seperti Napster atau
pun Bittorrent juga merupakan bagian dari teknologi web 2.0 karena tidak ada
server terpusat yang melayani berbagai kebutuhan pengguna tetapi mendayagunakan
komputer jaringan pengguna yang ada di dalamnya.
4.
Publikasi artikel, berita yang
sebelumnya didominasi situs resmi seperti cnn.com, news.com, atau detik.com,
kompas.com untuk Indonesia, sekarang sudah mulai disaingi oleh publikasi non
resmi dari perorangan atau lembaga yang tidak ada hubungannya dengan publikasi
data media seperti biasanya melalui blog sehingga kadangkala informasi dari
blog bisa lebih cepat atau lengkap.
5.
Dalam aplikasi blog ini juga
biasanya disediakan fasilitas sindikasi di mana kita dapat menampilkan judul
berita dari sumber lain sehingga kita dapat menampilkan judul content dalam
berbagai blog menggunakan aplikasi yang bisa membaca sindikasi itu, baik lewat
browser web maupun aplikasi desktop. Ketersediaan sindikasi ini atau
pemanfaatan sindikasi untuk menampilkan berita juga merupakan bagian dari
teknologi web 2.0.
6.
Pemanfaatan web service serta REST
sebagai teknologi pendukung merupakan salah satu karakteristik web 2.0 di mana
kita dapat membangun aplikasi web tanpa menyediakan atau membuat fungsi-fungsi
pendukung aplikasi sendiri tetapi memanfaatkan fungsi-fungsi aplikasi yang
disediakan dari web lain melalui kedua teknologi ini.
7.
partisipasi user secara menyeluruh
juga merupakan bagian karakteristik dari teknologi web 2.0, contohnya adalah
Wikipedia di mana content dari wikipedia ini dibuat oleh banyak sekali
pengunjung yang langsung dapat mengedit isi dari wikipedia sehingga wikipedia
menjadi ensiklopedia dinamis yang terus bertambah isinya setiap saat sehingga
dapat mengalahkan kelengkapan isi ensiklopedia lain.
8.
Ebay, Amazon maupun Google juga
merupakan situs-situs yang mempelopori web 2.0 di mana mereka memanfaatkan
respon user untuk content atau layanan yang mereka sediakan.
9.
PageRank dari Google memanfaatkan
klik dari user pada hasil pencarian untuk memberikan penilaian ketepatan hasil
pencarian, Ebay memanfaatkan pengguna untuk layanan jual beli melalui internet
di mana penjual dapat dinilai oleh pembeli-pembelinya secara online, sedangkan
Amazon merupakan situs e-commere yang memanfaatkan respons user untuk
menghasilkan pencarian produk yang lebih sesuai serta memberikan informasi
produk apa adanya melalui fasilitas review.
Karakter Web 2.0
1.
Web sebagai platform
2.
Data sebagai pengendali utama
3.
Efek jaringan diciptakan oleh
arsitektur partisipasi
4.
Inovasi dalam perakitan sistem serta
situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan
independen (semacam model pengembangan “open source”)
5.
Model bisnis yang ringan, yang
dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
6.
Akhir dari siklus peluncuran (release
cycle) perangkat lunak.
7.
Mudah untuk digunakan dan diadopsi
oleh user
8.
Teknologi yang dipakai adalah AJAX
Teknik yang digunakan
Web 2.0
1.
Memanfaatkan CSS (Cascade style to) untuk
bahan isi dan presentasi
2.
Falksonomi (metoda penandaan content
dimana dengan konsep ini dimunculkan kata-kata yang berkaitan dengan content
tersebut).
3.
XML
4.
Teknik Aplikasi Internet
5.
HTML dan valid XHTML (eXtensible
HyperText Markup Language).
6.
Mendukung posting ke
Weblog-publishing tools
7.
Wiki atau forum software,dll
8.
Microformat
9.
MS ClickOnce
10.
Teknik Rich Application seperti Ajax
11.
Java Web Start
12.
Flex/Lazlo/Flash
13.
XUL
14.
Syndikasi data dengan RSS/Atom
15.
Agregasi dari RSS/Atom
Web 3.0
Konsep ini dapat diandaikan sebuah
website sebagai sebuah intelektualitas buatan (Artificial Intelegence).
Aplikasi – aplikasi online dalam website dapat saling berinteraksi. Kemampuan
interaksi ini dimulai dengan adanya web service. Jadi, disini web seolah-olah
sudah seperti asisten pribadi kita. Web mulai mengerti kebutuhan kita dengan
bisa memberi saran atau nasehat kita, menyediakan apa yang kita butuhkan.
Dengan menggunakan teknologi 3D animasi, kita bisa membuat profil avatar yang
sesuai dengan karakter, kemudian melakukan aktivitas di dunia maya seperti
layaknya di dunia nyata. Kita bisa berjalan-jalan, pergi ke mall,
bercakap-cakap dengan teman yang lain. Namun lambat laun kebiasaan dan kebutuhan
orang di dunia maya selalu berubah dan bertambah. Hal ini juga sejalan dengan
semakin cepatnya akses internet broadband dan teknologi komputer yang semakin
canggih.
Jika pada telekomunikasi sudah mulai
terdengar isu era 4G, begitu juga yang terjadi pada dunia website yang juga
memunculkan isu akan segera hadirnya era baru yaitu Web 3.0. Teknologi web
generasi ketiga ini merupakan perkembangan lebih maju dari Web 2.0 dimana
disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata. Web 3.0 memiliki
ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide.
Web 3,0 adalah salah satu istilah yang digunakan untuk menggambarkan tahap evolusioner dari Web yang berikut Web 2.0. Mengingat bahwa teknis dan sosial dalam mengidentifikasi kemungkinan kedua istilah ini belum sepenuhnya menyadari sifat mendefinisikan Web 3,0 sangat spekulatif. Secara umum merujuk kepada aspek yang internet, walaupun mungkin berpotensi, secara teknis tidak layak atau praktis saat ini.
Teknologi Web 3.0
1.
SOAP
Simple Object Access Protocol) adalah standar untuk bertukar pesan-pesan berbasis XML melalui jaringan komputer atau sebuah jalan untuk program yang berjalan pada suatu sistem operasi (OS) untuk berkomunikasi dengan program pada OS yang sama maupun berbeda dengan menggunakan HTTP dan XML sebagai mekanisme untuk pertukaran data.
Simple Object Access Protocol) adalah standar untuk bertukar pesan-pesan berbasis XML melalui jaringan komputer atau sebuah jalan untuk program yang berjalan pada suatu sistem operasi (OS) untuk berkomunikasi dengan program pada OS yang sama maupun berbeda dengan menggunakan HTTP dan XML sebagai mekanisme untuk pertukaran data.
2.
REST
representational state transfer atau transfer keadaan representasi, adalah suatu gaya arsitektur perangkat lunak untuk untuk pendistibusian sistem hipermedia seperti WWW.
representational state transfer atau transfer keadaan representasi, adalah suatu gaya arsitektur perangkat lunak untuk untuk pendistibusian sistem hipermedia seperti WWW.
3.
WSDL
format XML yang diterbitkan untuk menerangkan webservice. WSDL mendefinisikan:
a. pesan-pesan (baik yang abstrak dan kongkrit) yang dikirim ke dan menuju web service
b. koleksi-koleksi digital dari pesan-pesan (port type, antarmuka)
c. Bagaimana port type yang ditentukan dijadikan wire protokol di mana servis ditempatkan.
format XML yang diterbitkan untuk menerangkan webservice. WSDL mendefinisikan:
a. pesan-pesan (baik yang abstrak dan kongkrit) yang dikirim ke dan menuju web service
b. koleksi-koleksi digital dari pesan-pesan (port type, antarmuka)
c. Bagaimana port type yang ditentukan dijadikan wire protokol di mana servis ditempatkan.
4.
WDDX
Web Distributed Data eXchange.
Web Distributed Data eXchange.
Usulan definisi 3.0 yang diperluas
Web 3.0, sebuah frase coined oleh John Markoff dari New York
Times di tahun 2006, seharusnya merujuk ke generasi ketiga dari layanan
berbasis Internet secara kolektif yang terdiri dari apa yang mungkin disebut
‘yang cerdas Web’-seperti orang-orang semantik menggunakan web, microformats,
alam bahasa pencarian, data pertambangan, mesin belajar, rekomendasi agen, dan
teknologi kecerdasan buatan yang menekankan-mesin-memfasilitasi pemahaman
informasi dalam rangka untuk memberikan yang lebih produktif dan intuitif
pengalaman pengguna.
Nova Spivack mendefinisikan Web 3,0 sepertiga dekade Web (2010-2020) yang selama ia menyarankan beberapa tren utama melengkapi teknologi baru akan mencapai tingkat jatuh tempo secara bersamaan termasuk:
Nova Spivack mendefinisikan Web 3,0 sepertiga dekade Web (2010-2020) yang selama ia menyarankan beberapa tren utama melengkapi teknologi baru akan mencapai tingkat jatuh tempo secara bersamaan termasuk:
1.
transformasi dari Web dari jaringan secara
terpisah siloed aplikasi dan konten untuk repositori yang lebih halus dan
seluruh interoperable.
2.
konektivitas di mana-mana, broadband
adopsi, mobile akses Internet dan perangkat mobile;
3.
jaringan komputer, perangkat
lunak-sebagai-sebuah-layanan bisnis model, layanan Web interoperabilitas,
didistribusikan komputasi, komputasi grid dan komputasi awan;
4.
teknologi terbuka, terbuka API dan
protokol, membuka format data, perangkat lunak open source platform terbuka dan
data (misalnya Creative Commons, Buka Data Lisensi);
5.
membuka identitas, OpenID, buka
reputasi, jelajah portabel identitas dan data pribadi;
6.
web yang cerdas, Web semantik
teknologi seperti RDF, Owl, SWRL, SPARQL, GRDDL, arti kata aplikasi platform,
dan pernyataan-berbasis datastores;
7.
didistribusikan database, yang
“World Wide Database” (diaktifkan oleh teknologi Web semantik); dan
8.
cerdas aplikasi, bahasa alam
pengolahan. belajar komputer, mesin Pemikiran, agen otonom.
Web Untuk Pertumbuhan sosial dan ekonomi
Dampak
positif teknologi di bidang social
Perbedaan kepribadian pria dan
wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin
besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia
pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah
perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
Meningkatnya rasa percaya diri.
Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik.
Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan
ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat
tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
Tekanan, kompetisi yang tajam di
berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan
generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.Dampak Postive Dari Internet
untuk sosial :
1.
Dampak Positive internet untuk
sosial adalah, dalam dunia maya kita bisa berjualan online , dimana shop online
tidak membutuhkan modal berjualan sama sekali , tidak seperti membangun toko
ataupun kios .
2.
Dampak Positive lain adalah kita
bisa ngobrol lewat social media dengan saudara – teman bahkan orang tua yang
jaraknya jauh dengan daerah yang kita tempati.
3.
Dampak Positive Lainnya lagi adalah,
kita bisa mengirim lowongan kerja via online .
Sementara
dampak negatif yang diberikan terhadap dibidang sosial adalah :
- Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materitetapi miskin dalam rohani”.
- Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakankesatuan sosial. Akibatnya bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret,pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
- Pola interaksi antar manusia yang berubah kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tanggagolongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkandengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.Program internet relay chatting (IRC) internet dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warnet memberipeluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskanwaktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anakbisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
Dampak
teknologi komputer di bidang ekonomi
Dalam bidang ekonomi teknologi
berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat
positifnya antara lain:
- Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
- Terjadinya industrialisasi
- Produktifitas dunia industri semakin meningkat
- Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
- Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi.
Dalam bidang ekonomi, kemajuan
internet terutama pada aplikasi mesin pencari memudahkan suatu perusahaan dalam
melihat target pasar dari perusahaan tersebut. Selain itu, teknologi internet
juga membawa suatu perubahan pasar yakni saat ini transaksi penjualan/pembelian
tidak hanya dapat dilaksanakan ketika penjual dan pembeli bertemu secara
langsung namun dalam dunia maya sekalipun. Contoh transaksi jual beli yang
biasa kita temukan di internet seperti Shopping Online, Penjualan tiket
pesawat, dll.
Kemajuan teknologi akan meningkatkan
kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri
maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung
secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi.
Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin
penting.
Metodologi Web Science
Web Science merupakan kajian sains
dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar
adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau
engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan
domain sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan.
Berbagai penelitian yang berlangsung
saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping) dan graph
pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001]. Sebagai
contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman
(.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi model
analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan
determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh
perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.
Arsitektur Web dan Aplikasi Utama
Arsitektur Web merupakan struktur
rancangan (desain) web agar dapat tersusun suatu informasi yang tepat
(terorganisasi) dan mudah ditemukan isinya. Dimana struktur rancangan harus
memenuhi beberapa aspek antara lain form, fungsi, navigasi, interface,
interaksi, visual, dan maksud informasi itu sendiri, yang akan dibangun dalam
sebuah web (www.usemod.com). Sepintas, definisi arsitektur informasi menyerupai
definisi sebuah buku. Dimana sebuah buku adalah informasi yang isinya dibagi
atau diorganisasikan dalam suatu bab, dan bab-bab terdiri dari subbab-subbab
yang ditunjukkan pada daftar isi. Namun arsitektur informasi web jelas berbeda
dengan buku. Atau suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang,
seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan
fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar
pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus
pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan
desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu
memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide
Web.
HTTP
HTTP merupakan singkatan dari HyperText Transfer Protocol. HTTP adalah
sebuah protokol untuk melakukan akses antara client dan server. Client dan
server masing-masing saling menerima dan menjawab request keduanya. Sebuh
client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan
TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh (biasanya port 80 atau 8080).
Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim
kode permintaan (request) yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan,
diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang
menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data
tertentu.
HTML
HTML adalah singkatan dari HyperText
Markup Language yaitu bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk membuat
sebuah halaman web, yang kemudian dapat diakses untuk menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet (Browser) . HTML dapat juga
digunakan sebagai link link antara file-file dalam situs atau dalam komputer
dengan menggunakan localhost, atau link yang menghubungkan antar situs dalam
dunia internet.
Supaya dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi Pemformatan hiperteks sederhana ditulis dalam berkas format ASCII sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML.
Supaya dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi Pemformatan hiperteks sederhana ditulis dalam berkas format ASCII sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML.
INTERNET
Internet (interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer
yang saling terhubung menggunakan standar sistem global (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol Suite) (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol)
untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Maka dari itu rangkaian
jaringan yang terhubung yang terbesar dinamakan internet. Cara menghubungkan
rangkaian seperti ini dinamakan internetworking.
WEB SERVER
Web Server adalah tempat transfer
data atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah
ditentukan. Di dalam sebuah halaman web dapat terdiri dari teks, gambar, video,
dan lainnya. Pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer data dalam
sebuah halaman web yang terkait, termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau
lainnya. Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna, meminta layanan atas
berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server web, kemudian
server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon balik dengan mengirimkan
halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan
tersebut jika halaman yang diminta tidak tersedia. Pemanfaatan server web saat
ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web dalam World Wide Web, pada
prakteknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras
lain seperti printer, router, kamera web yang menyediakan akses layanan http
dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta
mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut
BROWSER
Pengertian Browser adalah suatu
aplikasi atau program yang dijalankan pada perangkat komputer untuk melihat
konten yang ada pada media World Wide Web (WWW) dengan memanfaatkan jaringan
internet. Teknologi browser yang berkembang saat ini tidak hanya dapat
menampilkan halaman yang berisi text atau tulisan saja, browser-browser populer
sekarang dapat menampilkan gambar, musik, suara, video, file pdf dan data
lainnya.
Beberapa Nama Browser Populer yang pernah ada:
1.
Mozilla Firefox
2.
Google Chrome
3.
Safari Browser
4.
Opera
5.
Internet Explorer
6.
Netscape
7.
Flock
Semua browser di atas mempunyai
kemampuan dasar yang sama, yaitu dapat membuka dan menampilkan konten atau
dokumen-dokumen yang tersimpan pada sebuah web server. Proses komunikasi antara
browser dengan web server sehingga dapat menampilkan konten tulisan dan gambar
yaitu dengan menggunakan HTTP (Hypertext Tranfer Protocol).
TRANSACTIONS
Transaction
Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang
terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar
untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS melakukan transaksi operasional
sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke
sistem komkputer secara manual.Transaction Processing System merupakan sistem
tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lilngkungan
eksternal.
Macam-Macam
Web
Secara
umum, situs web digolongkan menjadi 3 jenis yaitu:
Apa itu website statis? Yaitu website yang
dibuat secara manual dengan mengetik kode-kode html menjadi suatu halaman web.
Isi website statis tidak dimaksudkan untuk di edit secara berkala karena tentu
sangat merepotkan jika mempunyai banyak halaman statis yang harus diupdate
secara manual.
Web statis sangat cocok digunakan
untuk demo contoh website, website landing page atau mini
website untuk menampilkan promosi tertentu secara terpisah dari website utama.
Beberapa developer menawarkan
website murah, namun jika dicermati ternyata website yang mereka tawarkan adalah
website statis yang perlu diedit secara manual dan harus ditulis ulang datanya
jika ingin berganti tampilan. Jadi anda harus berhati-hati dalam memilih
website! Jangan memilih jenis website ini, karena akan merepotkan anda
diwaktu nanti ingin update data dan desain.
Pengertian website dinamis adalah
website yang bisa diupdate secara mudah sehingga isi dari website tersebut bisa
berubah sesuai keinginan pemilik website (dinamis).
Website
dinamis dibagi dua macam halaman.- Halaman Frontpage: halaman yang diakses oleh pengunjung.
- Halaman Backend / Administrator: halaman website yang hanya bisa dibuka oleh pemilik atau pengurus website. Dari halaman ini pengurus website mengubah isi website melalui program yang telah disiapkan oleh jasa pembuatan website. Setiap perubahan yang dilakukan di halaman ini akan ditampilkan di halaman frontpage secara otomatis.
Naevaweb.com
selalu mengembangkan website dengan tipe dinamis yang mudah digunakan oleh
klien karena berbahasa indonesia dan dilengkapi video tutorial.
Keuntungan website dinamis adalah
mudahnya untuk mengupdate data, update tampilan website, bisa membagi informasi
website antara info untuk umum dan info khusus bagi pengurus.
Website Interaktif
Website interaktif adalah
pengembangan lebih lanjut website dinamis. Dimana dalam website interaktif
terjadi komunikasi dua arah antara pengunjung dan pengurus website atau antara
pengunjung dengan sesama pengunjung. Contoh website keren yang interaktif
adalah Facebook dan Twitter.
Referensi :
Tim-Berners
Lee, Wendy Hall, James A. Hendler, Kieron O'Hara, Nigel Shadbolt and Daniel J.
Weitzner, A Framework for Web Science, Foundations and Trends in Web Science, ISBN:
1-933019-33-6 144 pp, September 2006
Komentar
Posting Komentar